Laman

Sabtu, 07 Januari 2012

Keterampilan Mengadakan Variasi Dalam Mengajar


Dalam keterampilan mengadakan variasi terdapat tiga aspek, atau komponen/kelompok diantaranya
1.    Variasi dalam cara/gaya mengajar guru, meliputi
a.        Variasi suara (teacher voice)
Variasi suara dalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat.Suarang guru pada saat menjelaskan materi pelajaran hendaknya bervariasi, baik dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan.
b.      Pemusatan perhatian siswa (focusing)
Perhatian menurut Ghozali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek. menarik perhatian siswa itu sangatlah tidak mudah apalagi dalam jumlah siswa yang banyak, agar perhatian itu tetap ada perlu adanya prinsip-prinsip yakni :
-          Perhatian seseorang tertuju atau diarahkan pada hal-hal yang baru, jenis rangsangan baru yang dapat menarik perhatian termasuk warna dan bentuk.
-          Perhatian seseorang tertuju atau terarah pada hal-hal yang dianggap rumit. Bagi guru yang harus diingat adalah suatu pelajaran tidak boleh tampak terlalu rumit dan guru tidak boleh mempersulit pelajaran yang sederhana dikarenakan semata-mata untuk menarik perhatian siswa.
-          Guru mengarahkan perhatiannya pada hal-hal yang dikehendakinya, yaitu hal-hal yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
c.       Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence)
Kesenyapan adalah suatu keadaan diam secara tiba-tiba dari pihak guru ditengah-tengah menerangkan sesuatu. Adanya kesenyapan tersebut merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian siswa. Dengan keadaan senyap atau diamnya guru secara tiba-tiba bisa menimbulkan perhatian siswa, sebab siswa begitu tahu apa yang terjadi dan demikian pula setelah guru memberikan pertanyaan kepada siswa alangkah bagusnya apabila diberi waktu untuk berfikir dengan memberi kesenyapan supaya siswa bisa mengingat kembali informasi-informasi yang mungkin ia hafal, sehingga bisa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan tepat.
d.      Kontak pandang dan gerak (eye contact and movement)
bila guru berbicara atau menerangkan hendaknya mengarahkan pandangannya keseluruh kelas atau siswa, sebab menatap atau memandang mata setiap anak didik atau siswa bisa membentuk hubungan yang positif dan menghindari hilangnya kepribadian.
Adapun hal-hal yang harus dihindari guru selama presentasinya didepan kelas :
-       Melihat keluar ruang
-       Melihat kearah langit-langit
-       Melihat kearah lantai
-       Melihat hanya pada siswa tertentu atas kelompok siswa saja
-       Melihat dan menghadap kepapan tulis saat menjelaskan kecuali sambil menunjukkan sesuatu.
e.       Gerakan anggota badan atau mimic
Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan tangan dan anggota badan lainnya adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi, gunanya adalah untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan untuk memperjelas penyampaian materi.
f.       Perpindahan posisi guru dalam kelas (teachers movement).
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu dalam menarik perhatian anak didik, dapat pula meningkatkan kepribadian guru dan hendaklah selalu diingat oleh guru, bahwa perpindahan posisi itu jangan dilakukan secara berlebihan. Bila dilakukan berlebihan guru akan kelihatan terburu-buru, lakukan saja secara wajar agar siswa bias memperhatikan.
Perpindahan posisi dapat dilakukan dari muka ke bagian belakang, dari sisi kiri ke sisi kanan, atau diantara anak didik dari belakang kesamping anak didik. Dapat juga dilakukan dengan posisi berdiri kemudian berubah menjadi posisi duduk dan diam di tempat lalu berjalan-jalan mengelilingi siswa dan sebagainya.

2.    Variasi Dalam Penggunaan Media dan Bahan Pengajaran
Media dan alat pengajaran, jika ditijau dari indra yang digunakan dapat digolongkan menjadi:
1.        Yang dapat didengar
2.        Yang dapat dilihat dan dirasa
3.        Di bau (dicium) atau manipulasi dan digerakkan.

Pertukaran penggunaan dari jenis yang satu ke jenis yang lain misalnya dari media gambar ke tulisan di papan tulis mengharuskan anak menyesuaikan alat indranya sehingga lebih dapat mempertinggi perhatianya. Jenis variasi ini dapat digolongkan : 
1.        Variasi alat / bahan yang dapat didengar
Seperti : Gerafik, gambar dipapan tulis, film, tv, peta poster, dll.  
2.        Variasi alat / bahan yang dapat didengar
Variasi suara guru, dengan selingan suara rekaman, radio.
3.        Variasi  alat / bahan yang dapat diraba.
Seperti : Patung, alat mainan, bintang hidup yang memungkinkan untuk  dapat dimanipulasi / diraba.







3.    Variasi Pola Interaksi Dan Kegiatan Siswa
Penggunan variasi pola interaksi ini dimaksudkan untuk meningkatkan interaksi guru-siswa dan siswa-siswa agar kegiatan pembelajaran tidak menimbulkan kebosanan, kejenuhan, suasana kelas pun menjadi hidup. Dengan mengubah pola interaksi ini guru dengan sendirinya mengubah kegiatan belajar murid, tingkat dominasi guru, keterlibatan murid dll.
Seperti :
·         Siswa bekerja dalam kelompok kecil,
·         Tukar pendapat melalui diskusi,  
·         Demonstrasi tanpa campur tangan guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar